Di era revolusi 4.0 teknologi berperan aktif dalam aspek kehidupan manusia. Baik dalam bidang kesehatan, industri, pangan dan tentunya dalam bidang pendidikan.Dengan adanya teknologi memudahkan kita untuk mendapatkan informasi secara cepat, praktis, dan tepat.
Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019 terdeteksi wabah virus korona yang lebih dikenal dengan nama virus Covid-19 yang pada akhirnya pada bulan Maret 2020 virus tersebut menyerang Indonesia.
Dengan adanya pandemi wabah covid-19 tatanan kehidupanpun berubah.Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang tadinya dilakukan secara tatap muka berubah menjadi pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) / Online.Tentunya perubahan tersebut membuat proses pembelajaran terhambat, mengapa????
Karena harus ada penyesuaian baik dari segi sapras, SDM baik pendidik maupun peserta didik.
WARGA BELAJAR PKBM SUKSES BERKAH BERKARYA ANTUSIAS ANTI GAPTEK
Semangat dan antusias warga belajar dalam belajar komputer patut di apresiasi.Meskipun sebagian besar dari mereka bukan lagi usia pelajar, mereka tetap berusaha untuk bisa mengoperasikan komputer agar mereka lebih mudah dalam kegiatan belajar mengajar dan tidak gagap teknologi tentunya.
Ada yang belum pernah sama sekali memegang komputer, ada yang belum bisa menggunakan mouse dengan benar, ada yang diajari langsung bisa karna usianya masih muda, ada juga yang takut salah pencet keyboard.
Beraneka ragam dan keunikan masing-masing warga bvelajar dalam belajar komputer.Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi warga belajar maupun tutor.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar,Belajar tidak mengenal usia, usia boleh tua tapi semangat belajar harus semangat muda.
SAATNYA WARGA BELAJAR BERPERAN AKTIF DALAM DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA.
WARGA BELAJAR BISA
PKBM SUKSES BERKAH BERKARYA